Kamis, 09 Juni 2016

Science Techno Park Berbasis Geomaritime di DIY



Perjalanan Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) dimulai pada tahun 2002 dengan dimulainya pembangunan Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis dengan semangat untuk memperkenalkan Badan Informasi Geospasial kepada semua lapisan masyarakat.
Sesuai dengan visi Badan Informasi Geospasial untuk menjadi lembaga penggerak dan terdepan dalam penyelenggaraan informasi geospasial yang andal, terintegrasi dan mudah dimanfaatkan, Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis kemudian direvitalisasi menjadi Parangtritis Geomaritime Science Park. Berdirinya Parangtritis Geomaritime Science Park diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada tanggal 11 September 2015. Peresmian ini juga sekaligus menandai meningkatnya peran dan fungsi yang semula berupa Laboratorium Geospasial menjadi Geomaritime Science Park.
Laboratorium ini dikelola oleh komitmen dari lembaga pemerintah dan perguruan tinggi yaitu Badan Informasi Geospasial (BIG), Pemerintah Provinsi DIY, Pemerintah Kabupaten Bantul dan Universitas Gadjah Mada (UGM).  Tugas utamanya adalah melakukan riset yang berhubungan dengan segala sesuatu tentang informasi geospasial di bidang kelautan dan kepesisiran. Diantaranya tentang gumuk pasir yang membentang luas di Pesisir Pantai Parangtritis dan merupakan satu fenomena alam yang unik, pemetaan potensi ikan bagi nelayan dan pembuatan basisdata geospasial.

Fasilitas dan Bangunan yang ada di Parangtritis Geomaritime  Science Park
 



Keterangan :
1. Gedung Kantor                                                      6. Geocamp
2. Gedung Kerucut                                                    7. Mess
3. Gedung Studio                                                      8. Jembatan Pengetahuan
4. Gedung Diklat                                                       9. Tempat Parkir
5. Rusunawa




Gedung Kantor difungsikan sebagai ruang kerja, penelitian dan pengkajian teknologi terbaru.

Gedung Kerucut berfungsi sebagai museum gumuk pasir. Pada Gedung Kerucut dipamerkan koleksi yang dimiliki PGSP yang meliputi tema gumuk pasir dan peralatan pemetaan masa lalu. Gedung Kerucut juga menyajikan koleksi tentang gumuk pasir, tema kepesisiran dan teknologi
geospasial.
Ruang studio digunakan sebagai ruang pemutaran film untuk pengunjung PGSP. Ruang studio juga dapat berfungsi sebagai tempat presentasi.
Ruang diklat Parangtritis Geomaritime Science Park terdapat 10 buah komputer, digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan pelatihan atau workshop.
Parangtritis Geomaritime Science Park yang berada pada gedung Kerucutmenyediakan auditorium berkapasitas 100 orang yang dapat digunakan untuk acara pertemuan dan seminar.
Rumah Singgah merupakan bangunan yang berdiri hasil berkat kolaborasi dengan FGE UGM. Rumah Singgah terdiri dari GeoCamp (kapasitas 100 orang) dan RUSUNAWA (kapasitas 280 orang). Rumah singgah biasa digunakan untuk menginap bagi para peneliti maupun kegiatan mahasiswa di sekitar Pantai Parangtritis.

Terowongan Ilmu


Terowongan ilmu berisi pengetahuan mengenai terbentuknya gumuk pasir, terowongan ini juga menghubungkan ke Gedung Diklat.




Beberapa poster terkait PGSP yang diletakkan disetiap sudut gedung Kerucut, gedung Diklat

Gedung kerucut dilihat dari lantai atas. Gedung ini memiliki 4 lantai.

Miniatur PGSP yang ada pada lantai 2 Gedung Kerucut



Cara Bekerjasama dengan PGSP
Parangtritis Geomaritime Science Park memberikan beberapa bentuk kerjasama untuk masyarakat agar dapat mengakses tempat ini diantaranya kunjungan, kerja praktik/kerja lapangan, seminar pendidikan terkait geospatial/geografi maupun peminjaman tempat untuk mengadakan kegiatan – kegiatan lapangan lainnya.
Beberapa kunjungan telah dilakukan beberapa pihak untuk mengetahui PGSP ini diantaranya dari instansi pendidikan (SD-Universitas) dan instansi lainnya. kerjasama lain juga telah dilakukan oleh beberapa pihak seperti kerja praktik yang dikalukan oleh mahasiswa, seminar/pelatihan yang dilakukan oleh mahasiswa maupun instansi lain seperti yang sudah dilaksanakan adalah kerjasama dengan guru geografi di Bantul.
Kerjasama ini dapat dilakukan dengan mengirimkan surat permohonan kepada pengurus PGSP dari pihak instansi yang akan melakukan kunjungan yang dapat langsung dikirim ke kantor PGSP di Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, Yogyakarta alamat pos 55772. Atau dengan terlebih dahulu menghubungi 0852-3388-4447 dan megirim email ke pgsp@big.go.id sesuai yang tertera pada web PGSP (pgsp.big.go.id).
Untuk kerja praktik yang dilakukan mahasiswa kerja sama dapat dilakukan dengan membuat surat permohonan yang telah disetujui oleh pihak jurusan/departemen universitas terkait dan membuat proosal kegiatan yang akan dilakukan selama kerja praktik yang kemudian dikirimkan ke pihak PGSP.
Untuk info selengkapnya dapat dilihat pada web Parangtritis Geomaritim Science Park(PGSP) di alamat  http://pgsp.big.go.id/pgsp/.
Kontak :
  • mail
  • Phone
0852-3388-4447
  • Address
Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul
Yogyakarta 55772
Indonesia
Selain itu, dalam web tersebut dapat dilihat jadwal kunjungan yang telah atau akan dilakukan oleh berbagai instansi sehingga dapat lebih menyesuaikan jadwal apabila akan melakukan kunjungan.

Tampilan tabel jadwal kunjungan di web http://pgsp.big.go.id/

Baca artikel lainnya :
Indonesia : Negara Kepulauan Pertama di Dunia  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar